KOLTIM – Bupati Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Merya, dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/9/2021) malam.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, selain Bupati, salah seorang kepala Dinas di Koltim juga ikut terjaring.
Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh salah seorang keluarga Bupati Koltim.
“Bupati Koltim ditangkap KPK. Informasi, ada uang ditemukan Rp135 juta di bagasi mobil salah seorang kepala dinas. Sekarang bupati sudah dibawa ke Polda Sultra untuk pemeriksaan,” ujar sumber tersebut, sembari meminta namanya tidak ditulis.
Sayangnya, hingga berita ini dipublikasikan, pihak yang berkompeten belum berhasil dikonfirmasi. Sejumlah pejabat di Polda di Sultra yang dihubungi melalui pesan singkat via WhatsApp, tak kunjung terbalas.
Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sultra
Di usianya yang masih muda, 37 tahun, Andi Merya merupakan kepala daerah perempuan pertama di Sultra.
Andi Merya menggantikan almarhum Samsul Bahri Majid yang meninggal dunia pada Maret 2021 lalu. Samsul hanya resmi menjabat sebagai bupati selama 21 hari setelah dilantik bersama Andi Merya sebagai Wakil Bupati Koltim. (**)