Diduga Langgar Etik, Oknum Polisi Diadukan Warga ke Rumah Curhat Masyarakat Bone

Dalam berita acara yang diterima redaksi, kejadian bermula pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 02.30 dini hari. Oknum polisi tersebut dilaporkan memasuki rumah Lukman tanpa surat perintah dan izin dari pemilik rumah. Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh, termasuk ke kamar tidur, dapur, dan kamar mandi, hingga berlanjut ke rumah keluarga lainnya melalui pintu belakang.

Tak hanya itu, (L) juga diduga menyita barang bukti berupa sepeda motor milik korban tanpa penjelasan yang jelas. Belakangan, motor tersebut telah dikembalikan tanpa alasan resmi.

Akibat dari tindakan ini, Lukman mengaku mengalami kerugian baik secara materil maupun immateril. Usaha dagang miliknya terpaksa ditutup karena kehilangan kepercayaan dari masyarakat, sementara secara psikologis, anak-anak dalam keluarga merasa takut terhadap polisi dan mengalami trauma sosial.

Dalam keterangannya kepada RCM, Lukman berharap agar pihak berwenang menindaklanjuti laporan ini secara adil dan transparan. Ia juga meminta rehabilitasi atas nama baik dan kerugiannya, serta tindakan tegas terhadap pelaku jika terbukti melanggar hukum dan etika profesi.

RCM menyatakan akan mengawal proses hukum ini hingga tuntas sesuai dengan peraturan dan norma kepolisian yang berlaku.

Kepada pihak terkait diberikan hak jawab melalui watshap kantor LNI 085 342 260 376.