Dinas Pendidikan Bone Gelar Rapat Kerja dan Evaluasi di Malino, Tekankan Peningkatan Kinerja di Tengah Isu Penggunaan Mobil Dinas

MALINO, GOWA 28 juni 2025 – Di tengah sorotan publik terkait dugaan penggunaan mobil dinas untuk liburan di luar jam kerja, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone memilih untuk memanfaatkan momen di luar jam dinas reguler dengan menggelar Rapat Kerja dan Evaluasi di Malino, Gowa, pada Jumat, 28 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi penegasan komitmen dinas untuk terus meningkatkan kinerja, alih-alih sekadar bersantai.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. Sebuah spanduk besar bertuliskan “RAPAT KERJA DAN EVALUASI KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONE: Membangun Kinerja Yang Lebih Baik Untuk Kesuksesan Bersama” terpampang jelas, mengindikasikan fokus utama kegiatan ini. Terlihat pula foto Kepala Dinas Pendidikan Bone, Drs. Andi Fajaruddin, M.M., dan Sekretaris Dinas Pendidikan Bone, Drs. H. Nursalam, M.Pd., pada spanduk tersebut.

Keputusan untuk melaksanakan rapat di hari libur dan di luar jam kerja ini ditengarai sebagai upaya dinas untuk menjawab isu yang berkembang sebelumnya, yang menduga adanya pemanfaatan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi. Dengan memilih waktu dan lokasi ini untuk kegiatan resmi, Dinas Pendidikan Bone ingin menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan rapat di lokasi yang dikenal sebagai destinasi wisata seperti Malino, Gowa, tetap menyisakan pertanyaan bagi sebagian kalangan. Namun, pihak dinas menekankan bahwa agenda utama adalah peningkatan kinerja dan evaluasi program demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bone.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone terkait alasan spesifik pemilihan Malino sebagai lokasi rapat dan tanggapan terkait isu penggunaan mobil dinas. Namun, keberadaan seluruh pegawai Dinas Pendidikan yang hadir dalam rapat kerja ini diharapkan dapat membuktikan bahwa fokus utama adalah pada peningkatan kualitas pelayanan pendidikan.

Pos terkait