LATENRITATTANEWS.COM BONE – kasat lantas Polress Bone yang baru AKP H.Musmulyadi hadir Silaturahmi bersama jurnalis media cetak, elektronik dan media online di Malocca Coffee, Jl. Sultan Hasanuddin, Kota Watampone, Senin (6/1/2025).
Kasat Lantas Polres Bone AKP Musmulyadi memperkenalkan diri di depan Insan pers yang jadir . Soalnya dari namanya banyak yang menduga bahwa dirinya orang Jawa. Padahal orang Bone asli.
“Banyak yang menyebut nama saya ini Jawa, tetapi di depan saudaraku semua saya ini orang Bone, mulai lahir, SD, SMP di sini, keluarga besar saya di Bukaka,” ucapnya
“Alhamdulillah, saya diberikan kesempatan mengabdi di kampung halaman,” katanya
AKP Musmulyadi menceritakan sekelumit perjalanan karirnya bahwa dirinya lama berkarir di Kabupaten Bulukumba. Kemudian di Kabupaten Barru, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, kembali ke kampung halamannya Kabupaten Bone.
“Saya di Polres Bulukumba berdinas sejak jadi sersan dua sampai 15 tahun, kemudian KBO Lantas Bulukumba, Kanit Regident Polres Barru, setelah itu PJR Polda Sulsel, Kasat Lantas Polres Bantaeng, Kasat Polres Barru, kemudian Kasat Polres Bone,” ceritanya.
Kasat lantas polres Bone, mengharap kepada teman-teman Media agar tetap mengedepankan Komunikasi yang baik .ucapnya
Sementara itu ditempat yang sama ketua PWI Bone, Sufarman Warium menyampaikan apresiasi terhadap Kasat Lantas Polres Bone AKP Muslyadi meluangkan waktu menemui rekan-rekan media serta mengajak ngopi bersama.
“ Terima kasih atas waktu dan kesempatannya pak Kasat Lantas, menurut saya ini Kasat Lantas yang terbaik. Berbeda dengan kasat lantas sebelumnya, hanya berjanji mau bertemu rekan-rekan media, namun kenyataannya tidak ada,” jelasnya.
Tak ketinggalan ditempat yang sama, Ketua Wartawan Independen Bone (WIB) Eka Handayani, berharap kepada Kasat Lantas Polres Bone agar personel di lapangan tidak terlalu dilakukan pengejaran terhadap anak sekolah.
“ Jangan sampai ingin menegakkan aturan justru melanggar,” jelas Eka sapaan akrab Eka Handayani.
Untuk penegakan disiplin berlalu lintas memang harus dilakukan, namun perlu kita pikirkan bahwa ketika anak-anak sekolah dilakukan pengejaran oleh petugas di lapangan maka dapat membahayakan keselamatan mereka, lanjutnya.
Lanjut Ketua WIB, baiknya kedepannya Personel Satlantas Polres Bone, kedepankan pembinaan dan edukasi, pungkasnya.(rst)
