Bone, 8 Mei 2025 LNI News –
Peristiwa kebocoran air hujan yang sempat terjadi di ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Bone sempat menimbulkan kekhawatiran publik. Namun, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bone memastikan bahwa insiden tersebut bukan akibat kegagalan konstruksi proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone.
Menurut keterangan resmi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bone, kebocoran itu disebabkan oleh pekerjaan pemasangan tandong air (tandon air) oleh Bagian Umum, yang kapasitasnya lebih besar dari biasanya. Debit air yang cukup besar tersebut mengenai bagian atap dan menyebabkan rembesan air hujan masuk ke ruang Sekda.
“Perlu ditegaskan bahwa pekerjaan atap tidak termasuk dalam lingkup proyek rehabilitasi Kantor Bupati Bone. Rehabilitasi yang dilakukan senilai Rp6,8 miliar oleh rekanan PT. Azzahra hanya mencakup bagian tertentu dan tidak termasuk perbaikan atau penggantian atap,” jelasnya.
Saat ini, semua permasalahan telah diperbaiki. Ruangan Sekda kembali dalam kondisi normal dan tidak ada lagi kebocoran yang terjadi.
Pemerintah Kabupaten Bone juga memastikan bahwa proyek rehabilitasi tetap berjalan sesuai spesifikasi dan pengawasan yang ketat, guna memberikan pelayanan pemerintahan yang optimal bagi masyarakat.