LATENRITATTANEWS.COM BONE, 4 Januari 2024.- Keunikan dan keindahan Tanjung pallette dijaman kerajaan dulu dikenal sebagai tempat yang menyeramkan ditempat inilah dijadikan sebagai tempat di hukumnya bagi orang melakukan (mappangaddi, bugis) yang berzina berselingkuh dengan cara diikat di masukan dalam karung dan di buang ke laut.
Tanjung pallette letak geografisnya berhadapan dengan teluk bone disebut dengan kelurahan pallette kecamatan tanete riattang timur kabupaten bone sulawesi selatan, sekitar 13 kilo meter dari kota watampone.
Ditempat bersejarah ini menjadi tempat wisata lokal dengan pasilitas air bersih kolam renang yang terus mengalir berganti airnya, water park, seluncuran, tempat nginap mulai harga 200 ribu sampai harga 400 ribu, cafe berhadapan dengan keindahan alam teluk bone yang begitu mempesona angin bertiup dengan segar sejuk, selain dari itu disiapkan tempat ibadah mesjid bersih dikelilingi pepohonan rindang yangTanjung pallette dijaman kerajaan dulu dikenal sebagai tempat yang menyeramkan ditempat inilah dijadikan sebagai tempat di hukumnya bagi orang melakukan (mappangaddi, bugis) yang berzina berselingkuh dengan cara diikat di masukan dalam karung dan di buang ke laut.
Tanjung pallette letak geografisnya berhadapan dengan teluk bone disebut dengan kelurahan pallette kecamatan tanete riattang timur kabupaten bone sulawesi selatan, sekitar 13 kilo meter dari kota watampone.
Ditempat bersejarah ini menjadi tempat wisata lokal dengan pasilitas air bersih kolam renang yang terus mengalir berganti airnya, water park, seluncuran, tempat nginap mulai harga 200 ribu sampai harga 400 ribu, cafe berhadapan dengan keindahan alam teluk bone yang begitu mempesona angin bertiup dengan segar sejuk, selain dari itu disiapkan tempat ibadah mesjid bersih dikelilingi pepohonan rindang yang tentunya terasa sejuk.
Selain dari itu tanjung pallette bisa dijadikan sebagai tempat wisata mancing.
Namun team latenritatta news menyayangkan terdapat fasilitas bermain anak tidak terpelihara padahal diketahui anggarannya menghabiskan ratusan juta rupiah.
Selain dari pada itu disayangkan pulah kegiatan Pemerintah kabupaten bone tidak dilakukan ditempat ini padahal pasilitasnya sangat memadai bahkan ada gedung pertemuan.
Ketua umum LSM Latenritatta Bone Mukhawas Rasyid, S.H, M.H menyarankan kepada pemerintah daerah kabupaten bone agar memanfaatkan semua fasilitas pemerintah Daerah Kabupaten Bone agar APBD dapat kembali sebagian menjadi PAD.(*)