Bone, 26 April 2025 ( LNI ).
Kasus pencurian ternak sapi, uang, dan emas yang merugikan masyarakat di Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, hingga kini belum menemukan titik terang. Nilai kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dalam sesi Rumah Curhat Masyarakat (RCM) Bone, H. Suradi, warga Dusun Weddae’e, Desa Patangnga, menyampaikan keresahannya. Ia melaporkan kehilangan enam ekor sapi ternak dengan total kerugian sekitar Rp72.000.000. Kejadian serupa dialami oleh banyak warga lain di wilayah Tellu Siattinge.
“Sudah banyak korban kehilangan sapi, emas, bahkan uang. Tapi pelaku belum terungkap hingga saat ini,” ungkap H. Suradi di hadapan petugas yang hadir di RCM.
Dari laporan masyarakat, banyak nama-nama yang telah dicurigai dan dikantongi oleh pihak Polsek Tellu Siattinge. Namun, hingga kini belum ada bukti kuat untuk menjerat pelaku, sehingga kasus ini masih menggantung dan menambah keresahan warga.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini agar rasa aman dapat kembali dirasakan di tengah-tengah mereka.
LNI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi terbaru untuk publik.
