Gowa, Latenritatta News 28 juni 2025 –
Sebuah pemandangan “langka” nan mengocok perut terekam di kawasan wisata pegunungan Malino, Kabupaten Gowa, tepat pukul 13.30 pada hari libur Sabtu, 28 Juni 2025. Sebuah mobil dinas berlogo Pemerintah Kabupaten Bone dengan pelat merah khas Bone, kedapatan sedang asyik bertengger di tengah hiruk pikuk wisatawan.
Padahal, Kabupaten Bone jauh di seberang sana! Duh, Pak, Bu, ini mobil dinas apa mobil piknik?
Bupati Bone Turun Tangan: Ancaman Disiplin Menanti! ….
Kabar tak sedap ini langsung sampai ke telinga Bupati Bone. Beliau, yang dikonfirmasi langsung oleh tim Latenritatta News, menyatakan akan segera menindaklanjuti insiden ini.
“Kami akan konfirmasi siapa yang mengemudikan dan apa tujuannya ke sana. Jika murni bukan untuk kepentingan dinas, kami akan proses disiplin karena menggunakan mobil dinas di luar jam kerja,” tegas Bupati dengan nada serius, namun entah kenapa kami membayangkan beliau sedikit menahan senyum geli.
Drama Bertambah: Oknum RSUD Tenriawaru Terlibat, Kasus BLUD Mengemuka Kembali?
Nah, ini dia yang bikin drama makin seru! Sumber terpercaya Latenritatta News membisikkan bahwa penumpang mobil dinas “nyasar” ini bukanlah sembarang orang.
Diduga kuat, dia adalah oknum inisial Rs. pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Bone (RSUD Tenriawaru). Lebih bikin kaget lagi, oknum tersebut diketahui sedang dalam proses pemeriksaan terkait dugaan perbuatan merugikan negara dalam pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Bone dikejaksaan megeri bone.
Jadi, ceritanya begini: lagi diselidiki soal dugaan korupsi, eh malah ketahuan plesiran pakai mobil dinas. Ini namanya bukan healing, tapi malah nambah masalah. Konon katanya, sang oknum sedang asyik weekend bersama teman-teman SMA-nya. Mungkin reuni sambil “healing” dari tekanan pemeriksaan, ya? Tapi kok pakai fasilitas negara? Ini sih namanya “healing” pakai duit rakyat!
Netizen Bertanya-tanya: Dana BLUD Mampir ke Malino?
Sontak, kejadian ini memancing berbagai spekulasi dan komentar kocak dari netizen. Ada yang berkelakar, “Wah, jangan-jangan dana BLUD juga ikut nyasar ke Malino buat bayar es krim dan sewa kuda?” Ada pula yang menyindir, “Mungkin mobil dinas itu butuh liburan juga setelah capek melayani rakyat.”
Apapun alasannya, insiden ini jelas menjadi sorotan. Publik menanti ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Bone. Apakah akan ada sanksi tegas? Atau ini hanya akan menjadi angin lalu yang berakhir dengan tawa geli semata? Kita nantikan saja kelanjutan “drama mobil dinas plesir” ini. Yang jelas, lain kali kalau mau liburan, pakai mobil pribadi aja ya, Pak, Bu. Biar enggak jadi berita heboh!