Pasien Meninggal Usai Operasi di RSUD Tenriawaru Bone, Keluarga Mengadu ke LSM Latenritatta Bone –

Bone sulsel 7 April 2025 latenritatta news Indonesia ( LNI ).

Keluarga almarhum Pudding ( MJ ), warga Desa Malinrung, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, mengadu ke LSM Latenritatta terkait dugaan ketidak profesionalan RSUD Tenriawaru dalam menangani pasien, yang berujung pada meninggalnya almarhum pada Senin, 7 April 2025.

Sebelum meninggal dunia, almarhum Pudding, pria berusia sekitar 60 tahun, sempat menjalani perawatan dan operasi di RSUD Tenriawaru Bone karena keluhan buang air kecil tersendat. Berdasarkan hasil diagnosa, pihak rumah sakit menyatakan bahwa almarhum menderita penyakit prostat dan menyarankan untuk menjalani operasi pada tanggal 25 Maret 2025.

Pasien mulai dirawat di RSUD Tenriawaru sejak 20 Maret 2025 dan dinyatakan boleh pulang pada 4 April 2025. Namun, hanya berselang satu hari berada di rumah, kondisi almarhum justru memburuk. Ia mengalami menggigil hebat dan muntah darah.

Baca Juga:  Gandeng Solopos, MZK Institute Gelar UKW di Kaltim

Keluarga kemudian membawa almarhum ke Rumah Sakit Lamappapenning pada malam tanggal 6 April 2025 sebagai upaya pertolongan pertama karena rumah sakit tersebut merupakan yang terdekat dari kediaman pasien. Sayangnya, almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.30 WITA, 7 April 2025.

Pihak keluarga menyayangkan tindakan RSUD Tenriawaru yang menyarankan pasien untuk pulang tanpa adanya kontrol lanjutan dari dokter operator yang menangani operasi. Bahkan, pasien dipulangkan oleh dokter yang bukan menangani langsung kasusnya.

Pos terkait