BONE 10 Agustus 2025, Latenritatta News, –
Pemerintah Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan Bupati H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., meluncurkan langkah strategis yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui kolaborasi antara kegiatan olahraga, hiburan, dan pemberdayaan ekonomi, pemerintah daerah berhasil menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pelaku usaha lokal. Langkah ini dinilai sebagai perwujudan visi pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada regulasi, tetapi juga aktif berperan sebagai fasilitator dan kolaborator.
Acara jalan santai yang disusul dengan hiburan musik di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone, bukan sekadar agenda rekreasi, melainkan sebuah instrumen kebijakan ekonomi yang terintegrasi. Dengan menggabungkan kedua elemen tersebut, pemerintah berhasil menarik ribuan warga, menciptakan pasar potensial yang signifikan bagi ratusan pelaku UMKM. Para pedagang diberikan ruang untuk memasarkan produknya, mulai dari kuliner tradisional hingga kerajinan tangan, yang secara langsung meningkatkan volume transaksi dan omzet penjualan.
Dari sudut pandang ekonomi, inisiatif ini merupakan model ekonomi kerakyatan yang efektif. Peningkatan penjualan langsung yang dialami UMKM mempercepat perputaran uang di tingkat lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah ke atas. Selain itu, kegiatan ini berfungsi sebagai platform promosi yang efisien bagi produk-produk lokal, membantu pelaku usaha memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan brand awareness tanpa biaya pemasaran yang besar.
Wakil Ketua KADIN Kabupaten Bone, Muhammad Alimin Arifin, menyambut baik langkah ini dan menegaskan peran strategis KADIN sebagai mitra pemerintah. “Kami di KADIN mendukung penuh kebijakan Bapak Bupati. KADIN siap mendampingi UMKM, baik dari sisi manajemen usaha, fasilitasi akses permodalan dengan perbankan, hingga membantu implementasi program strategis nasional di bidang ekonomi dan transformasi digital,” ujarnya. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti KADIN menunjukkan adanya sinergi yang kuat dalam menciptakan iklim usaha yang suportif.
Secara pemerintahan, langkah Bupati Andi Asman mencerminkan pendekatan tata kelola yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Bone hadir sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi dengan mengoptimalkan aset dan sumber daya yang ada, termasuk ruang publik dan kegiatan masyarakat. Kebijakan ini membuktikan bahwa acara sosial dapat diintegrasikan dengan agenda pembangunan ekonomi untuk memberikan dampak ganda yang positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam merancang kebijakan yang kreatif dan solutif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan kepemimpinan yang visioner dan kolaborasi antar-pihak, Kabupaten Bone berpotensi besar untuk terus berkembang menjadi kota yang dinamis dan berdaya saing tinggi.