Kantor Camat Barebbo didatangi oleh puluhan warga Desa Apala menedesak camat Barebbo Hj. Faidah mundur.
Camat Barebbo Hj.Faidah nyatakan warga tidak berdasar, menurutnya warga di politisasi oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi, masalahnya oknum lurah Apala memaksa saya meminta tanda tangan yang mana berkas yang disodorkan kepada diri saya camat barebbo adalah berkas tidak jelas dan dinilai melanggar kosntitusi.
Camat barebbo menanggapi masalah ini biasa saja, menyampaikan aspirasi itu adalah konstitusi namun yang tidak benar adalah mempolitisir masyarakat dan menghasut masyarakat memaksa saya mengakomodir kepentingan pribadi yang melanggar hukum.
Tentu jika melanggar hukum itu sudah pasti saya tidak berani tanda- tangan,Lurah Apala sodorkan saya surat permohonan pencairan dana tidak jelas fisiknya, tidak pernah kami lakukan ferifikasi kegiatannya, langsung disodorkan surat pencairan dana pembangunan fisik dan dana operasional yg mana dana operasional ini sifatx rutin perbulan dicairkan bukan disodorkan 4 bulan dan itu disodorkan pada akhir bulan desember ini, masalahx kalau saya tanda tangan pasti menimbulkan masalah hukum dan juga saya ikut bermasalah.
Masalah mundur saya tidak akan pernah mundur dan tinggalkan pekerjaan saya sebagai camat barebbo saya tidak melanggar hukum kok.
Sebenarnya warga desa Apala salah alamat demonya/menyampaikan aspirasi pendapat dalam hal ini masyarakat dtg demo tdk tau permasalahkan yg sebenarnya,sy dianggap merugikan mereka coba tanya baik2 lurah apala apa masalah yang sebenarx,coba buka DPA dan pelajari aturan pengelolaan dana kelurahan jgn asal bergerak demo tdk tau masalah yg sebenarxnya . Tutup Camat Barebbo Hj. Faidah.